Prolog
"Saya sering impikan puisi dapat melentur keras pertimbangan,gejolak dan cakar jiwa yang resah,meredakan gelombang fikir tak terkawal.
Perlahan-lahan puisi seperti air-menyelinap ke rambut akar,tegaklah pohon,menghijau daun-daunnya,menyerlahkan bunga,indah serta semerbak.
Puisi bukan sahaja menyatakan,tetapi juga meresap.Jauh di daar sukma,saya merindukan jernih pantul gemarnya."
LIM SWEE TIN
0 Mulut Murai:
Post a Comment